-->
Pengertian Integrasi
Sosial adalah proses penyesuaian
unsure-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan, social, ras ,
etnik, agama, bahasa, kebiasaan, system nilai dan norma.
Syarat terjadinya
integrasi social
1. anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka
berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama
mengenai norma dan nilai-nilai
social yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi antara satu
dengan lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang dilarang menurut
kebudayaannya.
3. Norma-norma dan nilai-nilai social itu berlaku cukup
lama, tidak mudah berubah, dan dijalankan konsisten oleh seluruh anggota
masyarakat.
Cepat Lambatnya integrasi
social dipengaruhi factor-faktor sebagai berikut :
1. Homogenitas kelompok
Semakin homogen(satu suku bangsa) suatu kelompok atau
masyarakat, semakin mudah pula proses integrasi antara anggota masyarakat
tersebut.
2. besar kecilnya kelompok
Dalam kelompok kecil, hubungan social antaraanggotanya
terjadi semakin intensif sehingga komunikasi dan tukar menukar budaya semakin
cepat. Sebaliknya, dalam kelompok besar integrasi semakin sulit dicapai
3. Mobilitas geografis
Semakin sering anggota masyarakat datang dan pergi,
akan semakin sulit proses integrasi dicapai. Sebaliknya, mobilitasnya
rendah,integrasi mudah dicapai
4. Efektivitas komunikasi
Semakin efektifitas komunikasi berlangsung, semakin
cepat integrasi dicapai. Sebaliknya semakin tidak efektif komunikasi semakin
lambat dan sulit integrasi dicapai.
Faktor-faktor pendorong
integrasi sosial
1.
toleransi terhadap
kelompok-kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda
2.
kesempatan yang seimbang
dalam ekonomi bagi berbagai golongan masyarakat dengan latar belakang kebudyaan
yang berbeda
3.
sikap saling menghargai
orang lain dan kebudayaannya.
4.
Sikap terbuka dari golongan
yang berkuasa dalam masyarakat
5.
Persamaan unsure-unsur
kebudayaan
6.
perkawinan campuran
(amalgamasi)
7.
adanya musuh bersama dari
luar
8.
paksaan suatu kelompok
social terhadap kelompok lain
9.
saling ketergantunagn
bebagai kelompok social di bidang ekonomi
10.
cross-sutting affliations (pertalian seseorang sebagai anggota beberapa
kelompok yang berhubungan saling menyilang. Cross-cutting loyalities (kesetian
seseorang terhadap beberapa kelompok yang berhubungan saling menyilang.
Taraf terwujudnya
integrasi social
1.
taraf akomodasi adalah
proses penyesuaian diri atau kerjasama antaraindivu atau kelompok dalam
bidang-bidang terbatas.Pada taraf ini tidak ada konflik.
2.
taraf kooperasi terjadila
masing-masing pihaki berusaha mengatasi perbedaan dan mengakomodasi keinginan,
harapan atau kebutuhan yang sama.
3.
taraf koordinasi adalah
dan beberapa individu atau kelompok sudah mulai berseda bekerjasama dalam
bidang-bidang yang semakin luas sehingga menuntut pembagian kerja dan
koordinasi.
4.
tarap asimilasi adalah
taaf ketika sudah tercapai situasi kesamaan selera, bahasa, gaya hidup, norma
serta kepentingan dan tanggung jawab
Bentuk-bentuk integrasi social
1.
integrasi normative
Terjadi
akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. contoh Bhinneka Tunggal Ika menjadi sebuah
norma yang berfungsi untuk mengintegrasikan perbedaan yang ada dalam
masyarakat.
2.
integrasi fungsional
Terbentuk karena ada
fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat.Misalnya suku Bugis yang suka melaut
difungsikan sebagai penyedia hasil laut.
3.
integrasi koersif
Terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki oleh
penguasa.Contoh perusuh yang berhenti mengacau karena polisi menembakkan gas
air mata ke udara.
4.
integrasi keluarga
Terjadi apabila anggota keluarga sesuai dengan
kedudukannya melaksanakan peranannya.
5.
Integrasi kekerabatan
Terbentuk melalui hubungan
darah dan perkawinan memiliki nilai-nilai, norma-norma, kedudukan
serta peranan social yang diakui dan ditaati bersama
oleh seluuh anggota kekerabatan.
6.
integrasi asosiasi
(perkumpulan)
dilandasi oleh adanya
kesamaan kepentingan atau kesamaan minat, tujuan, kepentingan dan kegemaran.
apabila ketercapaian terdekati, maka intergrasi tercapai.
7.
integrasi masyarakat
8.
integrasi suku bangsa
9.
integrasi bangsa. contoh
kerusahan anti cina di Jakarta, Solo, Medan,konflik antar etnis dayak dan
Madura di Kalimantan, konflik agama di Maluku, gerakan-gerakan separatism di
aceh dan Papua, merebaknya tuntutan terhadap orede baru.
Proses Integrasi Sosial
Dapat terlihat dalam proses :
1. Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai
dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada
dinatara individu atau kelompok dalam masyarakat.Batas-batas diantara mereka
akan hilang dan lebur menjadi satu kesatuan.
2. akulturasi terjadi bila kelompok social dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan kebudayaan asing yang berbeda. Proses
kebudayaan itu akan berlangsung hingga unsure kebudayaan asing diterima dan
diolah ke dalam kebudayaan sendiri.
a. tidak ada hambatan
geogarfis
b. kebudayaan yang datang
member manfaat lebih besar
c. adanya persamaan dengan
unsure kebudayaan lama
d. adanya kesiapan
pengetahuan dan keterampilan tertentu
e. kebudayaan bersifat
kebendaan
Pengaruh Interseksi dan
konsolidasi terhadap integrasi sosial
1.
interseksi adalah suatu hasil kesepakatan diantaa
kepentingan-kepentingan dari tiap-tiap komponen masyarakat. Interseksi dapat
berupa peraturan dan artefak
2.
konsolidasi adalah usaha untuk menata kembali suatu kelompok
social yang dinilai mengalami perpecahan atau ketidakkompakan
http://sofi-sikumbang.blogspot.com/p/sosiologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar