"SELAMAT DATANG"

Kamis, 22 November 2012

INTEGRASI SOSIAL

-->
Pengertian Integrasi Sosial adalah proses penyesuaian unsure-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan, social, ras , etnik, agama, bahasa, kebiasaan, system nilai dan norma.

Syarat terjadinya integrasi social
1.    anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka.
2.    masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai  norma dan nilai-nilai social yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi antara satu dengan lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang dilarang menurut kebudayaannya.
3.   Norma-norma dan nilai-nilai social itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijalankan konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.

Cepat Lambatnya integrasi social dipengaruhi factor-faktor sebagai berikut :
1.     Homogenitas kelompok
Semakin homogen(satu suku bangsa) suatu kelompok atau masyarakat, semakin mudah pula proses integrasi antara anggota masyarakat tersebut.
2.     besar kecilnya kelompok
Dalam kelompok kecil, hubungan social antaraanggotanya terjadi semakin intensif sehingga komunikasi dan tukar menukar budaya semakin cepat. Sebaliknya, dalam kelompok besar integrasi semakin sulit dicapai
     3. Mobilitas geografis
Semakin sering anggota masyarakat datang dan pergi, akan semakin sulit proses integrasi dicapai. Sebaliknya, mobilitasnya rendah,integrasi mudah dicapai
     4. Efektivitas komunikasi
Semakin efektifitas komunikasi berlangsung, semakin cepat integrasi dicapai. Sebaliknya semakin tidak efektif komunikasi semakin lambat dan sulit integrasi dicapai.

Faktor-faktor pendorong integrasi sosial
1.          toleransi terhadap kelompok-kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda
2.          kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi berbagai golongan masyarakat dengan latar belakang kebudyaan yang berbeda
3.         sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya.
4.          Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
5.          Persamaan unsure-unsur kebudayaan
6.         perkawinan campuran (amalgamasi)
7.          adanya musuh bersama dari luar
8.          paksaan suatu kelompok social terhadap kelompok lain
9.         saling ketergantunagn bebagai kelompok social di bidang ekonomi
10.        cross-sutting affliations (pertalian seseorang sebagai anggota beberapa kelompok yang berhubungan saling menyilang. Cross-cutting loyalities (kesetian seseorang terhadap beberapa kelompok yang berhubungan saling menyilang.

Taraf terwujudnya integrasi social
1.          taraf akomodasi adalah proses penyesuaian diri atau kerjasama antaraindivu atau kelompok dalam bidang-bidang terbatas.Pada taraf ini tidak ada konflik.
2.          taraf kooperasi terjadila masing-masing pihaki berusaha mengatasi perbedaan dan mengakomodasi keinginan, harapan atau kebutuhan yang sama.
3.         taraf koordinasi adalah dan beberapa individu atau kelompok sudah mulai berseda bekerjasama dalam bidang-bidang yang semakin luas sehingga menuntut pembagian kerja dan koordinasi.
4.          tarap asimilasi adalah taaf ketika sudah tercapai situasi kesamaan selera, bahasa, gaya hidup, norma serta kepentingan dan tanggung jawab

Bentuk-bentuk integrasi social
1.          integrasi normative
Terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat.   contoh Bhinneka Tunggal Ika menjadi sebuah norma yang berfungsi untuk mengintegrasikan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
2.          integrasi fungsional
Terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat.Misalnya suku Bugis yang suka melaut difungsikan sebagai penyedia hasil laut.
3.         integrasi koersif
Terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.Contoh perusuh yang berhenti mengacau karena polisi menembakkan gas air  mata ke udara.
4.          integrasi keluarga
Terjadi apabila anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya    melaksanakan peranannya.
5.          Integrasi kekerabatan
 Terbentuk melalui hubungan darah dan perkawinan memiliki nilai-nilai, norma-norma, kedudukan
serta peranan social yang diakui dan ditaati bersama oleh seluuh anggota kekerabatan.
6.         integrasi asosiasi (perkumpulan)
  dilandasi oleh adanya kesamaan kepentingan atau kesamaan minat, tujuan, kepentingan dan kegemaran. apabila ketercapaian terdekati, maka intergrasi tercapai.
7.          integrasi masyarakat
8.          integrasi suku bangsa
9.         integrasi bangsa. contoh kerusahan anti cina di Jakarta, Solo, Medan,konflik antar etnis dayak dan Madura di Kalimantan, konflik agama di Maluku, gerakan-gerakan separatism di aceh dan Papua, merebaknya tuntutan terhadap orede baru.

Proses Integrasi Sosial Dapat terlihat dalam proses :
1.    Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada dinatara individu atau kelompok dalam masyarakat.Batas-batas diantara mereka akan hilang dan lebur menjadi satu kesatuan.
2.    akulturasi terjadi bila kelompok social dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan kebudayaan asing yang berbeda. Proses kebudayaan itu akan berlangsung hingga unsure kebudayaan asing diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri.

              a.        tidak ada hambatan geogarfis
              b.        kebudayaan yang datang member manfaat lebih besar
              c.        adanya persamaan dengan unsure kebudayaan lama
              d.        adanya kesiapan pengetahuan dan keterampilan tertentu
              e.        kebudayaan bersifat kebendaan

Pengaruh Interseksi dan konsolidasi terhadap integrasi sosial
1.    interseksi adalah suatu hasil kesepakatan diantaa kepentingan-kepentingan dari tiap-tiap komponen masyarakat. Interseksi dapat berupa peraturan dan artefak
2.    konsolidasi adalah usaha untuk menata kembali suatu kelompok social yang dinilai mengalami perpecahan atau ketidakkompakan


http://sofi-sikumbang.blogspot.com/p/sosiologi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar